MUSLIMKITA.COM – Perihal metodologi dalam kajian ilmu hadits terkait soal ikhtilaf: ikut ahlul bait atau sunnah Rasulullah SAW?
Sebelumnya pakar kajian hadits Indonesia KH Ali Mustofa Ya’kub, menjadikan objek hadits yang menganjurkan sahabat untuk berbeda penampilan dengan Musyrikin Makkah.
Lalu Kiai Ali Mustofa Ya’kub juga menjadikan hadits riwayat Imam Malik dan Imam Ahmad, sebagai contoh kasus ikhtilaf al hadits atau ta’arudh.
Dikutip muslimkita.com dari islam.nu.or.id, tanggal 20 Mei 2023, inilah kajian ilmu hadits terkait soal ikhtilaf: ikut ahlul bait atau sunnah Rasulullah SAW?
KH Ali Mustofa Ya’kub mengangkat dua hadits yang tampak bertentangan seputar peninggalan Rasulullah yang paling berharga.
Peninggalan yang paling berharga tersbut, yaitu Al Quran dan sunnah rasul atau Al Quran dan ahlul bait Rasul.
Dalam karyanya At-Thuruqus Sahihah fi Fahmis Sunnatin Nabawiyyah, sebuah buku yang di dalamnya mengetengahkan pebahasan perihal metodologi dalam kajian ilmu hadits.
Sebelumnya KH Ali Mustofa Ya’kub menjadikan hadits yang menganjurkan sahabatnya untuk berbeda penampilan dengan Musyrikin Makkah.
Kemudian, ada juga hadits yang menerangkan kesenangan Rasulullah saw yang menyamai Ahli Kitab Madinah.
KH Ali Mustofa Ya’kub, juga membawa contoh hadits salam dan hadits basmalah sebagai awal pembicaraan.
Kiai Ali mengangkat hadits “Perbuatlah apapun selain jimak” dan hadits “Kamu boleh bersedapan dengan organ di atas kain” saat pasangan mengalami menstruasi.
Contoh lain yang diangkat Kiai Ali adalah hadits kewajiban mandi karena inzal (keluar mani) dan hadits kewajiban mandi meski tidak terjadi inzal.
Kasus berikutnya ialah hadits talak sebagai kehalalan yang paling dibenci Allah dan hadits yang meriwayatkan talak Rasulullah saw atas istrinya Ibnatul Jaun.
Artikel Terkait
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Tikawit Tina Azali Dogi ka Akherat, Ieu 4 Alam anu Baris Karandapan Sakabeh Manusa
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Teu Aya nu Dibantun ka Alam Kubur Salian ti Boeh, Kieu Pangwalesan nu Bakal Karaos
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Kautamaan Sipat Jalma anu Sampurna, Ieu Amal Soleh anu Patali Lahir sinareng Batin
Bolehkah Sholat Berjamaah Berdua dengan Bukan Mahram? Begini Hukum dalam Pandangan Islam, Jangan Salah Kaprah!
Tak Hanya Subhana Rabbiyal Adzim, Kenali Inilah 3 Macam Doa Ruku yang Senantiasa Dibaca oleh Nabi Muhammad SAW