MUSLIMKITA.COM – Berbeda dengan Malikiyah dan Syafi’iyah, ini redaksi takbir yang digunakan oleh ulama Hanafiyah dan Hanabilah.
Takbir Idul Fitri atau takbiran di hari raya, termasuk sunnah Rasulullah SAW dan juga termasuk syiar agama islam.
Adapun dalil mengenai anjuran untuk bertakbir pada hari raya atau takbir Idul Fitri itu jumlahnya banyak, baik dalil dari Al Quran maupun Hadits.
Dikutip muslimkita.com dari islampos.com, tanggal 20 April 2023, berikut ini redaksi takbir Idul Fitri yang digunakan ulama Malikiyah, Syafi’iyah, Hanafiyah dan Hanabilah.
Takbir kerap dikumandangkan menjelang hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Memang diantara hal-hal yang disunnahkan atau dianjurkan pada hari raya adalah menghidupkan malam hari raya dengan takbiran.
Apa dalil takbir malam Idul Fitri?
Gema takbir pun pastinya tak asing lagi di kalangan masyarakat muslim, walaupun lafaz takbir itu beragam.
Para ulama dari kalangan Hanafiyah dan Hambaliyah menganjurkan bertakbir dengan diawali dua kali takbir.
Dalil Takbir Malam Idul Fitri: yang Digunakan Ulama Hanafiyah dan Hanabilah.
Berikut ini redaksi takbir yang digunakan oleh ulama Hanafiyah dan Hanabilah:
الله أكبر، الله أكبر، لا إله إلا الله، والله أكبر، الله أكبر ، ولله الحمد
Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaha ilallahu wallahu akbar, Allahu akbar wa lillahil-hamd
Artikel Terkait
Tak Hanya Islam, Narsisme Dikecam Semua Agama, Inilah Kolerasi Antara Puasa Ramadhan dan Pamer Saat Idul Fitri
Rangkaian Pelaksanan Sholat Gerhana Matahari yang Dilakukan Berjamaah, Begini Cara Lengkap Serta Niatnya
Inilah Panduan Lengkap Tata Cara Sholat Gerhana Matahari yang Dilakukan Sedirian, Berikut Niatnya
Kontroversi Soal Zakat Fitrah Istri Wajib Ditanggung Suami, Bagaimana Ulama Empat Mazhab Memandang Hal Ini?
Gus Baha Ajak Anies Baswedan Kunjungi Rumah Geladak yang Diaggap Sakral, Konon Katanya Akan Menjadi Tokoh Alim